Melanjutkan ilmu hasil curian saya yang kemarin, dari tetangga sebelah yang pintunya enggak di tutup rapat, saran saya jangan lanjutkan bacanya bila kalian enggak mau menerima ilmu yang saya dapatkan tidak halal ini, jadi jangan kalian nodai ya kesucian hati kalian yang sudah putih itu, dan dokumen ini saya peruntukan bagi temen-temen yang masih belajar menghidupkan computer seperti saya, dan bagi master saran saya jangan baca dokumen ini karena akan bikin ketawa , soal nya ini belum ada apa-apa nya bila di bandingkan dengan ilmu kalian para master, tapi bila berkenan, silahkan dibaca dan dikoreksi bila ada yang salah harap di benarkan ( perbaiki )
Diskripsi :
kali ini akan sedikit saya share tentang bertanya ke PC via bios, setiap PC atau tepatnya setiap motherboard selalu memiliki BIOS ( basic input/output system ). BIOS ini bias diakses setiap kali sebelum OS melakukan booting. Pada BIOS tersebut, anda bisa melakukan setting terhadap kesehatan computer anda, dan tentunya juga mengetahui informasi mengenai berbagai komponen.
Untuk masuk ke dalam BIOS sebenernya sangat mudah, namun bagi yang tidak terbiasa akan cukup sulit memang, karena setiap model BIOS dan bahkan pabrikan motherboard tertentu menerapkan “shortcut” yang berbeda-beda. Pada saat menyalakan computer, tunggu beberapa saat sampai PC anda selesai melakukan initializing ( pengenalan ) terhadap data storage, processor name, clock rates, dan sebagainya. Pada saat melakukan initializing tekan tombol F2 atau Del. Setelah itu, akan muncul window yang biasanya berlatar belakang biru dengan berbagai informasi di dalamnya, seperti PC Health Status, Hardware Monitor, Overcloking, dan sebagainya.
Voltage Monitoring
Kali pertama yang harus anda periksa adalah arus Voltage dari power supply yang mengarah ke komponen PC. Jika voltage yang dihasilkan terlalu rendah, maka bisa dipastikan PC anda tidak akan berjalan secara maksimal. Ini biasanya terjadi pada PSU dengan output wattage kecil dan berharga murah atau PSU yang sudah berumur cukup lama.
Namun jika kebalikannya, arus yang dihantarkan terlampau tinggi anda harus men-setting arus yang masuk tersebut sehingga tidak melampaui batas maksimal tiap komponen yang disuplai. Namun jika sudah tidak bisa dilakukan setting lagi, maka cara yang paling aman adalah mengganti power supply anda dengan yang baru. Ini juga berlaku untuk kasus PSU yang kekurangan arus tadi.
- 12v Voltage
arus daya ini digunakan untuk processor, video card, dan harddisk. Biasanya membutuhkan 11,4 Volt sampai dengan 12,6 Volt. Jika ingin menaikkan voltage untuk tujuan overclocking, jangan sampai melebihi 5% dari nilai awal ( standar ) untuk cari aman aja.
- 5v Voltage
selain arus daya 12 Volt, juga dibutuhkan suplai daya untuk eksternal konektor yang biasanya digunakan untuk USB. Kebutuhannya berkisar antara 4,75 Volt sampai dengan 5,25 Volt.
- 3,3v Voltage
selain processor, video card, HDD, dan USB terdapat juga arus daya yang diperlukan oleh RAM, yaitu daya 3,3 Volt. Untuk melakukan overcloking, anda bisa menaikan daya sampai 5% saja. Contohnya dari 3,14 Volt sampai dengan 3,47 Volt.
- Processor Voltage
arus daya yang dibutuhkan oleh CPU cukup bervariasi tergantung pada tipe dan model CPU tersebut. Dari perhitungan kami, yaitu sekitar 0,8 Volt sampai dengan 1,7 Volt.
Temperature Monitoring
Suhu adalah hal terpenting dalam setiap system PC. Karena setiap kali terjadi overheat atau panas berlebih system PC anda setidaknya akan “freeze” dan tidak bisa digunakan, meskipun saat dinyalakan kembali PC akan kembali normal.
Salah satu contoh adalah pada processor. Processor dengan teknologi modern saat ini sudah memiliki sensor suhu terintegrasi didalamnya. Sehingga ini memudahkan BIOS untuk mengontrol panas dari processor tersebut yang ditampilkan dalam Celcius ataupun Fahrenheit. Begitu juga dengan suhu motherboard yang juga sudah memiliki sensor panas terintegrasi. Dalam BIOS, anda bisa melihat “processor temperature” dan “MB Temperature” untuk kedua komponen tersebut.
Dalam hal processor jika mengalami overheating, cek terlebih dahulu Processor Voltage, apakah sudah sesuai atau tidak terjadi peningkatan arus daya yang tidak diinginkan, jika memang arus daya tidak bermasalah, kemungkinannya adalah sirkulasi udara di dalam PC yang mengakibatkan hal tersebut, periksa apakah FAN yang ada dalam casing benar-benar bekerja dengan baik atau tidak, jika sudah tidak layak ganti FAN casing tersebut yang rasanya tidak terlalu mahal harganya. Namun jika masalah overheat masih berlanjut, anda bisa mencoba dengan membersihkan komponen didalam casing dari debu-debu yang menempel bahkan ada yang sampe berkerak karena lama nya enggak di bersihkan, silahkan bersihkan menggunakan sikat, kuas, atau vacum cleaner untuk lebih mudahnya.
Saat ini banyak sudah produsen motherboard yang mengintegrasikan fitur yang dimilikinya langsung dalam BIOS, seperti contohnya AI overclocking yan di miliki ASUS atau iGuru yang dimiliki abit. Hal ini juga terjadi dalam FAN control. Pada BIOS modern, biasanya Fan control ini akan ter-setting AUTO atau malah dalam posisi off default nya. Untuk lebih memaksimalkan kinerja dari FAN , silahkan anda masuk ke dalam menu CPU Fan Control dan Chassis Fan Control dan mengubahnya menjadi Enabled. Selain itu, sebenarnya anda juga masih bisa memilih silent mode ( jika mode ini ada dalam motherboard anda ) namun ini berlaku jika panas Processor tidak lebih dari 40°C.
Untuk melakukan setting kinerja FAN secara otomatis , anda juga bisa menggunakan pilihan “performance mode” pada pilihan overclocking, disini setting fan noise dan pendinginan akan di setting otomatis secara optimal. Jadi jangan heran, jika memilih mode ini kemudian FAN heatsink processor anda akan berputar kencang dan mengeluarkan suara berisik, ini sepadan dengan performa yang optimal dari processor anda tersebut.
Crash pada Windows anda
Pada saat menjalankan operating system terutama OS windows tidak jarang anda dihadapkan pada permasalahan “crash” dimana system tersebut tidak lagi bisa melakukan booting. Pada kondisi seperti itu, mau tidak mau anda harus melakukan booting melalui media lain selain harddisk, entah itu optical drive, floppy disk, atau USB. Permasalahan biasanya terletak pada windows yang corrupt karena terkena virus atau secara tidak sengaja ada beberapa file system yang terhapus. Namun yang paling parah adalah jika mengalami kerusakan pada harddisk anda, banyak dari produsen harddisk yang memang menawarkan amplikasi diagnostic bawaan, namun biasanya masih berbentuk floppy disk, bisa dibilang saat ini sudah bisa dihitung dengan tangan berapa PC desktop yang masih menggunakan floppy disk , saat ini yang paling banyak digunakan adalah optical drive baik CD atapun DVD.
- Permasalahan pada RAM
problem crash tersebut bisa terjadi karena error dari RAM. Jika mencurigai hal tersebut, anda bisa melakukan tes kelayakan RAM dengan aplikasi Memtest. Aplikasi ini biasanya berjalan secara bootable, yang artinya anda harus membuat bootable disk sendiri, baik berbentuk CD/DVD atau dalam UFD. Memtest akan berjalan secara otomatis sesaat setelah anda melakukan booting. Memtest akan menjalankan 8 test total, jika terjadi error maka memtest akan memberitahukan langsung kepada anda.
- Permasalahan pada Harddisk ( HDD )
setiap harddisk terdiri dari beberapa komponen elektronik seperti cache atau electronic control. Jika terjadi kerusakan HDD yang melibatkan elektronik nya tersebut, maka struktur data yang ada di dalam HDD tidak akan bisa dibaca dan diakses lagi.
coba gunakan aplikasi Smartudm untuk melakukan pemeriksaan jika HDD anda mengalami kerusakan atau overheating. Aplikasi ini cukup baik dan bisa di gunakan hamper seluruh jenis HDD yang beredar.
selain permasalahan elektronik , HDD juga memiliki lapisan ( piringan ) yang sangat sensitive terhadap fluktuasi suhu, tegangan daya berlebih atau arus pendek, memang tidak semua HDD yang ada di pasaran saat ini memiliki sensitivitas tinggi seperti itu, karena proses produksi HDD saat ini sudah mengintegrasikan fitur error correction, dimana fitur ini digunakan untuk menandai jika ada sector dalam HDD terjadi masalah.
untuk mengetahui seberapa parah kerusakan pada piringan HDD biasanya dilakukan scan, yang bisa dilakukan dengan software HD Tune. Cukup mudah untuk menjalankan aplikasi ini, ikuti saja menu-menu dan petunjuk yang di berikan dalam aplikasi tersebut, jika ternyata saat melakukan surface scan terdapat banyak tanda ( biasanya ditandai dengan warna merah ) yang berarti harddisk anda sudah tidak sehat lagi, segera lakukan tindakan back-up, karena sewaktu-waktu HDD anda akan tidak bisa terbaca lagi.
Memperbaiki HDD yang rusak
beberapa cara bisa dilakukan untuk meperbaiki HDD yang bermasalah. Memang bukan suatu hal yang mudah di lakukan bagi seorang yang belajar menyalakan computer seperti saya, namun saya yakin kalian bisa melakukan nya, dan ini dilakukan sifat perbaikannya hanya sementara, ini berkaitan untuk me-recover data penting yang biasanya lupa untuk di back-up oleh pemiliknya.
Berikut adalah langkah-langkah perbaikan HDD lengkap dengan tools nya , namun yang perlu digaris bawahi adalah tools yang kami berikan kebanyakan menggunakan OS Linux, jadi untuk bisa menggunakan tools tersebut anda diharapkan sedikit banyak sudah familiar dengan Linux dan bisa menggunakannya dengan baik.
- Perbaikan partisi harddisk
anda bisa menggunakan aplikasi Parted Magic atau partition magic untuk mengetahui partisi apa saja yang ada dalam HDD anda, lalu gunakan aplikasi tool TestDisk untuk mengetahui apakah ada partisi NTFS atau FAT32 yang terhapus dari HDD tersebut, baik sengaja atau tidak, selain itu anda juga bisa me-restore partisi tersebut dengan aplikasi ini. Aplikasi Testdisk ini memang sangat sederhana dengan hanya memiliki interface DOS saja, namun jangan salah kemampuannya cukup bisa diandalkan. Kali pertama menjalankan aplikasi ini muncul menu utama pilih “Create” untuk membuat log file baru, pada window selanjutnya seluruh HDD dan partisi anda akan terdeteksi otomatis, pilih HDD yang ingin anda kembalikan partisi nya , selanjutnya pilih pilihan “Intel” untuk partisi PC atau windows, ada beberapa pilihan lain untuk OS macintosh dan Linux , kemudian pilih “Analyze” untuk melakukan analisa dan menemukan struktur partisi dan partisi yang hilang dalam HDD tersebut, setelah list partisi ditampilkan anda bisa langsung memilih partisi yang mana akan anda recover.
- Perbaikan Master Boot Record (MBR)
jika kerusakan terjadi pada fisik MBR, rasanya tidak ada yang bisa anda perbuat lagi selain mengucapkan selamat tinggal pada HDD anda tersebut, namun jika hanya hilang, corrupt, atau terkontaminasi virus bisa dilakukan perbaikan menggunakan aplikasi MBR Utility untuk memperbaikinya, atau anda bisa menggunakan CD/DVD instalasi windows untuk me-restore kondisi MBR anda tersebut.
- Data Recovery
ketika HDD anda mengalami kerusakan parah seperti terlalu banyak bad sector sehingga tidak bisa membaca sama sekali HDD anda, atau bisa membaca namun sangat lambat anda tetap bisa melakukan recovery data anda meskipun kami rasa tidak bisa maksimal, anda bisa menggunakan tool Trinity Rescue Kit,anda bisa menggunakan command “dd rescue” untuk menyimpan partisi berupa image ke dalam HDD yang sehat atau eksternal HDD, kemudian jalankan command “dd” untuk menjalankan image partisi yang sudah ada di HDD yang sehat tadi, jika memang ada data yang tidak bisa di recover oleh aplikasi tersebut akan di tandai dengan “photorecb” , data akan tetap berada diasalnya tanpa dihapus oleh aplikasi ini, aplikasi tersebut akan melakukan list terhadap data apa saja yang sudah dipindahkan ke media yang lain.
- Disk Swapping
ini yang paling mudah di lakukan, biasanya HDD seperti Maxtor dan Seagate memberikan aplikasi untuk melakukan back-up atau swapping terhadap partisi untuk produk-produk mereka, sehingga anda bisa langsung memindahkan seluruh isi HDD rusak tadi ke HDD yang sehat, sebagai alternative anda bisa juga menggunakan command “dd” pada aplikasi “Trinity Rescue Kit” untuk melakukan swapping HDD.
Beberapa kasus yang biasa terjadi
- Kasus: saat booting, PC tiba-tiba merespon dan kemudian muncul error
diagnosa: setting BIOS tidak benar dan mengalami error, atau bisa juga tidak di temukan OS yang bisa di load oleh system.
solusi: setting ulang BIOS yang error tadi, biasanya ditujukkan dimana errornya, baca dengan teliti keterangan yang muncul , periksa juga kesehatan PC anda, terutama menyangkut setting voltage.
- Kasus: PC desktop anda mengalami crash atau booting secara berulang-ulang tanpa diminta
diagnosa: kemungkinan terjadi kerusakan di RAM, juga bisa disebabkan sudah melemahnya atau tidak stabilnya PSU yang digunakan, atau bisa juga karena udara didalam casing terlalu panas (overheat)
solusi: periksa dengan teliti kesehatan PC anda dengan aplikasi-aplikasi dan langkah-langkah solusinya yang sudah kami sarankan di beberapa dokumen yang lalu.
- Kasus: PC tiba-tiba crash setelah bekerja cukup lama
Diagnosa: biasanya masalah klasik seputar suhu yang overheat, biasanya banyak terjadi pada processor dan video card
solusi: masalah bisa diatasi dengan membersihkan heatsink processor atau video card tersebut, ganti apabila rusak, bersihkan bila hanya kotor dan berdebu saja, jika perlu tambahkan FAN untuk menjaga suhu dalam casing tetap dingin, selain itu, periksa juga kecepatan putar FAN dan penunjuk suhu dalam BIOS.
- Kasus: PC yang biasanya berjalan normal, kemudian tiba-tiba bekerja sangat lambat saat melakukan load yang tinggi, seperti misalkan kamu nonton DVD atau HD video, atau sedang menggunakan aplikasi 3D.
Diagnosa: biasanya ini disebabkan karena permasalahan suhu dan PSU dimana biasanya aplikasi yang membutuhkan load tinggi akan memakan resource hardware yang tinggi juga, utamanya jika kamu menggunakan untuk menonton film kualitas tinggi ( HD/DVD ) atau memakai aplikasi 3D yang membutuhkan banyak rendering, hal itu akan menguras daya dari PSU dan membuat video card bekerja ekstra yang menyebabkan habisnya daya PSU dan chipset video card menjadi jauh lebih panas suhu nya.
solusi: kali pertama yang harus kita lakukan adalah pengecekan Voltage PSU yang bisa dilihat dalam BIOS, jika ini tidak bermasalah periksa lagi kemampuan video card, jika memang spesifikasinya sudah tidak memungkinkan lagi jangan dipaksakan ya, ini hanya akan merusak video card tersebut, solusi nya ya ganti aja kalo sudah begitu, dengan spesifikasi lebih tinggi dan bagus.
- Kasus: tiba-tiba “hang” , namun tidak beberapa lama PC tersebut bekerja normal kembali.
Diagnosa: masalah bisa bersumber pada RAM kamu apakah memang cukup besar atau malah kurang dan juga terjadi permasalahan pada HDD
solusi: lakukan pengecekan kapasitas memory dengan aplikasi memtest, jika yang digunakan sampai 80% anda harus menambah fisik RAM tersebut , saat ini standar RAM seharus nya minimal 1 GB untuk pemakaian sehari-hari tapi kalo udah buat maen game ya paling tidak 4 GB buat memakai semua game di era sekarang, selain RAM masalah juga bisa terjadi pada HDD kemungkinan terjadi error pada saat read and wirte, ini bisa kamu periksa memakai HD Tune , tapi jika error muncul ketika kamu memasukkan CD/DVD pastikan media CD/DVD tersebut dalam keadaan baik tanpa goresan , jika diperlukan lakukan clearing optical disk kamu dengan media pembersih yang banyak dijual di pasaran.
Catatan: semua yang saya share di atas adalah hasil curian, bila kamu merasa ragu atas apa yang share , saran saya jangan kamu lakukan, karena resiko kamu yang menanggungnya sendiri,karena udah terlalu panjang dokumen nya sampe disini dulu ya, saya mau lanjut bertapa buat mempelajari cara menyalakan komputer , nanti kita ketemu satu bulan lagi...semoga bermanfaat dengan ilmu hasil mencuri saya.
Diskripsi :
kali ini akan sedikit saya share tentang bertanya ke PC via bios, setiap PC atau tepatnya setiap motherboard selalu memiliki BIOS ( basic input/output system ). BIOS ini bias diakses setiap kali sebelum OS melakukan booting. Pada BIOS tersebut, anda bisa melakukan setting terhadap kesehatan computer anda, dan tentunya juga mengetahui informasi mengenai berbagai komponen.
Untuk masuk ke dalam BIOS sebenernya sangat mudah, namun bagi yang tidak terbiasa akan cukup sulit memang, karena setiap model BIOS dan bahkan pabrikan motherboard tertentu menerapkan “shortcut” yang berbeda-beda. Pada saat menyalakan computer, tunggu beberapa saat sampai PC anda selesai melakukan initializing ( pengenalan ) terhadap data storage, processor name, clock rates, dan sebagainya. Pada saat melakukan initializing tekan tombol F2 atau Del. Setelah itu, akan muncul window yang biasanya berlatar belakang biru dengan berbagai informasi di dalamnya, seperti PC Health Status, Hardware Monitor, Overcloking, dan sebagainya.
Voltage Monitoring
Kali pertama yang harus anda periksa adalah arus Voltage dari power supply yang mengarah ke komponen PC. Jika voltage yang dihasilkan terlalu rendah, maka bisa dipastikan PC anda tidak akan berjalan secara maksimal. Ini biasanya terjadi pada PSU dengan output wattage kecil dan berharga murah atau PSU yang sudah berumur cukup lama.
Namun jika kebalikannya, arus yang dihantarkan terlampau tinggi anda harus men-setting arus yang masuk tersebut sehingga tidak melampaui batas maksimal tiap komponen yang disuplai. Namun jika sudah tidak bisa dilakukan setting lagi, maka cara yang paling aman adalah mengganti power supply anda dengan yang baru. Ini juga berlaku untuk kasus PSU yang kekurangan arus tadi.
- 12v Voltage
arus daya ini digunakan untuk processor, video card, dan harddisk. Biasanya membutuhkan 11,4 Volt sampai dengan 12,6 Volt. Jika ingin menaikkan voltage untuk tujuan overclocking, jangan sampai melebihi 5% dari nilai awal ( standar ) untuk cari aman aja.
- 5v Voltage
selain arus daya 12 Volt, juga dibutuhkan suplai daya untuk eksternal konektor yang biasanya digunakan untuk USB. Kebutuhannya berkisar antara 4,75 Volt sampai dengan 5,25 Volt.
- 3,3v Voltage
selain processor, video card, HDD, dan USB terdapat juga arus daya yang diperlukan oleh RAM, yaitu daya 3,3 Volt. Untuk melakukan overcloking, anda bisa menaikan daya sampai 5% saja. Contohnya dari 3,14 Volt sampai dengan 3,47 Volt.
- Processor Voltage
arus daya yang dibutuhkan oleh CPU cukup bervariasi tergantung pada tipe dan model CPU tersebut. Dari perhitungan kami, yaitu sekitar 0,8 Volt sampai dengan 1,7 Volt.
Temperature Monitoring
Suhu adalah hal terpenting dalam setiap system PC. Karena setiap kali terjadi overheat atau panas berlebih system PC anda setidaknya akan “freeze” dan tidak bisa digunakan, meskipun saat dinyalakan kembali PC akan kembali normal.
Salah satu contoh adalah pada processor. Processor dengan teknologi modern saat ini sudah memiliki sensor suhu terintegrasi didalamnya. Sehingga ini memudahkan BIOS untuk mengontrol panas dari processor tersebut yang ditampilkan dalam Celcius ataupun Fahrenheit. Begitu juga dengan suhu motherboard yang juga sudah memiliki sensor panas terintegrasi. Dalam BIOS, anda bisa melihat “processor temperature” dan “MB Temperature” untuk kedua komponen tersebut.
Dalam hal processor jika mengalami overheating, cek terlebih dahulu Processor Voltage, apakah sudah sesuai atau tidak terjadi peningkatan arus daya yang tidak diinginkan, jika memang arus daya tidak bermasalah, kemungkinannya adalah sirkulasi udara di dalam PC yang mengakibatkan hal tersebut, periksa apakah FAN yang ada dalam casing benar-benar bekerja dengan baik atau tidak, jika sudah tidak layak ganti FAN casing tersebut yang rasanya tidak terlalu mahal harganya. Namun jika masalah overheat masih berlanjut, anda bisa mencoba dengan membersihkan komponen didalam casing dari debu-debu yang menempel bahkan ada yang sampe berkerak karena lama nya enggak di bersihkan, silahkan bersihkan menggunakan sikat, kuas, atau vacum cleaner untuk lebih mudahnya.
Saat ini banyak sudah produsen motherboard yang mengintegrasikan fitur yang dimilikinya langsung dalam BIOS, seperti contohnya AI overclocking yan di miliki ASUS atau iGuru yang dimiliki abit. Hal ini juga terjadi dalam FAN control. Pada BIOS modern, biasanya Fan control ini akan ter-setting AUTO atau malah dalam posisi off default nya. Untuk lebih memaksimalkan kinerja dari FAN , silahkan anda masuk ke dalam menu CPU Fan Control dan Chassis Fan Control dan mengubahnya menjadi Enabled. Selain itu, sebenarnya anda juga masih bisa memilih silent mode ( jika mode ini ada dalam motherboard anda ) namun ini berlaku jika panas Processor tidak lebih dari 40°C.
Untuk melakukan setting kinerja FAN secara otomatis , anda juga bisa menggunakan pilihan “performance mode” pada pilihan overclocking, disini setting fan noise dan pendinginan akan di setting otomatis secara optimal. Jadi jangan heran, jika memilih mode ini kemudian FAN heatsink processor anda akan berputar kencang dan mengeluarkan suara berisik, ini sepadan dengan performa yang optimal dari processor anda tersebut.
Crash pada Windows anda
Pada saat menjalankan operating system terutama OS windows tidak jarang anda dihadapkan pada permasalahan “crash” dimana system tersebut tidak lagi bisa melakukan booting. Pada kondisi seperti itu, mau tidak mau anda harus melakukan booting melalui media lain selain harddisk, entah itu optical drive, floppy disk, atau USB. Permasalahan biasanya terletak pada windows yang corrupt karena terkena virus atau secara tidak sengaja ada beberapa file system yang terhapus. Namun yang paling parah adalah jika mengalami kerusakan pada harddisk anda, banyak dari produsen harddisk yang memang menawarkan amplikasi diagnostic bawaan, namun biasanya masih berbentuk floppy disk, bisa dibilang saat ini sudah bisa dihitung dengan tangan berapa PC desktop yang masih menggunakan floppy disk , saat ini yang paling banyak digunakan adalah optical drive baik CD atapun DVD.
- Permasalahan pada RAM
problem crash tersebut bisa terjadi karena error dari RAM. Jika mencurigai hal tersebut, anda bisa melakukan tes kelayakan RAM dengan aplikasi Memtest. Aplikasi ini biasanya berjalan secara bootable, yang artinya anda harus membuat bootable disk sendiri, baik berbentuk CD/DVD atau dalam UFD. Memtest akan berjalan secara otomatis sesaat setelah anda melakukan booting. Memtest akan menjalankan 8 test total, jika terjadi error maka memtest akan memberitahukan langsung kepada anda.
- Permasalahan pada Harddisk ( HDD )
setiap harddisk terdiri dari beberapa komponen elektronik seperti cache atau electronic control. Jika terjadi kerusakan HDD yang melibatkan elektronik nya tersebut, maka struktur data yang ada di dalam HDD tidak akan bisa dibaca dan diakses lagi.
coba gunakan aplikasi Smartudm untuk melakukan pemeriksaan jika HDD anda mengalami kerusakan atau overheating. Aplikasi ini cukup baik dan bisa di gunakan hamper seluruh jenis HDD yang beredar.
selain permasalahan elektronik , HDD juga memiliki lapisan ( piringan ) yang sangat sensitive terhadap fluktuasi suhu, tegangan daya berlebih atau arus pendek, memang tidak semua HDD yang ada di pasaran saat ini memiliki sensitivitas tinggi seperti itu, karena proses produksi HDD saat ini sudah mengintegrasikan fitur error correction, dimana fitur ini digunakan untuk menandai jika ada sector dalam HDD terjadi masalah.
untuk mengetahui seberapa parah kerusakan pada piringan HDD biasanya dilakukan scan, yang bisa dilakukan dengan software HD Tune. Cukup mudah untuk menjalankan aplikasi ini, ikuti saja menu-menu dan petunjuk yang di berikan dalam aplikasi tersebut, jika ternyata saat melakukan surface scan terdapat banyak tanda ( biasanya ditandai dengan warna merah ) yang berarti harddisk anda sudah tidak sehat lagi, segera lakukan tindakan back-up, karena sewaktu-waktu HDD anda akan tidak bisa terbaca lagi.
Memperbaiki HDD yang rusak
beberapa cara bisa dilakukan untuk meperbaiki HDD yang bermasalah. Memang bukan suatu hal yang mudah di lakukan bagi seorang yang belajar menyalakan computer seperti saya, namun saya yakin kalian bisa melakukan nya, dan ini dilakukan sifat perbaikannya hanya sementara, ini berkaitan untuk me-recover data penting yang biasanya lupa untuk di back-up oleh pemiliknya.
Berikut adalah langkah-langkah perbaikan HDD lengkap dengan tools nya , namun yang perlu digaris bawahi adalah tools yang kami berikan kebanyakan menggunakan OS Linux, jadi untuk bisa menggunakan tools tersebut anda diharapkan sedikit banyak sudah familiar dengan Linux dan bisa menggunakannya dengan baik.
- Perbaikan partisi harddisk
anda bisa menggunakan aplikasi Parted Magic atau partition magic untuk mengetahui partisi apa saja yang ada dalam HDD anda, lalu gunakan aplikasi tool TestDisk untuk mengetahui apakah ada partisi NTFS atau FAT32 yang terhapus dari HDD tersebut, baik sengaja atau tidak, selain itu anda juga bisa me-restore partisi tersebut dengan aplikasi ini. Aplikasi Testdisk ini memang sangat sederhana dengan hanya memiliki interface DOS saja, namun jangan salah kemampuannya cukup bisa diandalkan. Kali pertama menjalankan aplikasi ini muncul menu utama pilih “Create” untuk membuat log file baru, pada window selanjutnya seluruh HDD dan partisi anda akan terdeteksi otomatis, pilih HDD yang ingin anda kembalikan partisi nya , selanjutnya pilih pilihan “Intel” untuk partisi PC atau windows, ada beberapa pilihan lain untuk OS macintosh dan Linux , kemudian pilih “Analyze” untuk melakukan analisa dan menemukan struktur partisi dan partisi yang hilang dalam HDD tersebut, setelah list partisi ditampilkan anda bisa langsung memilih partisi yang mana akan anda recover.
- Perbaikan Master Boot Record (MBR)
jika kerusakan terjadi pada fisik MBR, rasanya tidak ada yang bisa anda perbuat lagi selain mengucapkan selamat tinggal pada HDD anda tersebut, namun jika hanya hilang, corrupt, atau terkontaminasi virus bisa dilakukan perbaikan menggunakan aplikasi MBR Utility untuk memperbaikinya, atau anda bisa menggunakan CD/DVD instalasi windows untuk me-restore kondisi MBR anda tersebut.
- Data Recovery
ketika HDD anda mengalami kerusakan parah seperti terlalu banyak bad sector sehingga tidak bisa membaca sama sekali HDD anda, atau bisa membaca namun sangat lambat anda tetap bisa melakukan recovery data anda meskipun kami rasa tidak bisa maksimal, anda bisa menggunakan tool Trinity Rescue Kit,anda bisa menggunakan command “dd rescue” untuk menyimpan partisi berupa image ke dalam HDD yang sehat atau eksternal HDD, kemudian jalankan command “dd” untuk menjalankan image partisi yang sudah ada di HDD yang sehat tadi, jika memang ada data yang tidak bisa di recover oleh aplikasi tersebut akan di tandai dengan “photorecb” , data akan tetap berada diasalnya tanpa dihapus oleh aplikasi ini, aplikasi tersebut akan melakukan list terhadap data apa saja yang sudah dipindahkan ke media yang lain.
- Disk Swapping
ini yang paling mudah di lakukan, biasanya HDD seperti Maxtor dan Seagate memberikan aplikasi untuk melakukan back-up atau swapping terhadap partisi untuk produk-produk mereka, sehingga anda bisa langsung memindahkan seluruh isi HDD rusak tadi ke HDD yang sehat, sebagai alternative anda bisa juga menggunakan command “dd” pada aplikasi “Trinity Rescue Kit” untuk melakukan swapping HDD.
Beberapa kasus yang biasa terjadi
- Kasus: saat booting, PC tiba-tiba merespon dan kemudian muncul error
diagnosa: setting BIOS tidak benar dan mengalami error, atau bisa juga tidak di temukan OS yang bisa di load oleh system.
solusi: setting ulang BIOS yang error tadi, biasanya ditujukkan dimana errornya, baca dengan teliti keterangan yang muncul , periksa juga kesehatan PC anda, terutama menyangkut setting voltage.
- Kasus: PC desktop anda mengalami crash atau booting secara berulang-ulang tanpa diminta
diagnosa: kemungkinan terjadi kerusakan di RAM, juga bisa disebabkan sudah melemahnya atau tidak stabilnya PSU yang digunakan, atau bisa juga karena udara didalam casing terlalu panas (overheat)
solusi: periksa dengan teliti kesehatan PC anda dengan aplikasi-aplikasi dan langkah-langkah solusinya yang sudah kami sarankan di beberapa dokumen yang lalu.
- Kasus: PC tiba-tiba crash setelah bekerja cukup lama
Diagnosa: biasanya masalah klasik seputar suhu yang overheat, biasanya banyak terjadi pada processor dan video card
solusi: masalah bisa diatasi dengan membersihkan heatsink processor atau video card tersebut, ganti apabila rusak, bersihkan bila hanya kotor dan berdebu saja, jika perlu tambahkan FAN untuk menjaga suhu dalam casing tetap dingin, selain itu, periksa juga kecepatan putar FAN dan penunjuk suhu dalam BIOS.
- Kasus: PC yang biasanya berjalan normal, kemudian tiba-tiba bekerja sangat lambat saat melakukan load yang tinggi, seperti misalkan kamu nonton DVD atau HD video, atau sedang menggunakan aplikasi 3D.
Diagnosa: biasanya ini disebabkan karena permasalahan suhu dan PSU dimana biasanya aplikasi yang membutuhkan load tinggi akan memakan resource hardware yang tinggi juga, utamanya jika kamu menggunakan untuk menonton film kualitas tinggi ( HD/DVD ) atau memakai aplikasi 3D yang membutuhkan banyak rendering, hal itu akan menguras daya dari PSU dan membuat video card bekerja ekstra yang menyebabkan habisnya daya PSU dan chipset video card menjadi jauh lebih panas suhu nya.
solusi: kali pertama yang harus kita lakukan adalah pengecekan Voltage PSU yang bisa dilihat dalam BIOS, jika ini tidak bermasalah periksa lagi kemampuan video card, jika memang spesifikasinya sudah tidak memungkinkan lagi jangan dipaksakan ya, ini hanya akan merusak video card tersebut, solusi nya ya ganti aja kalo sudah begitu, dengan spesifikasi lebih tinggi dan bagus.
- Kasus: tiba-tiba “hang” , namun tidak beberapa lama PC tersebut bekerja normal kembali.
Diagnosa: masalah bisa bersumber pada RAM kamu apakah memang cukup besar atau malah kurang dan juga terjadi permasalahan pada HDD
solusi: lakukan pengecekan kapasitas memory dengan aplikasi memtest, jika yang digunakan sampai 80% anda harus menambah fisik RAM tersebut , saat ini standar RAM seharus nya minimal 1 GB untuk pemakaian sehari-hari tapi kalo udah buat maen game ya paling tidak 4 GB buat memakai semua game di era sekarang, selain RAM masalah juga bisa terjadi pada HDD kemungkinan terjadi error pada saat read and wirte, ini bisa kamu periksa memakai HD Tune , tapi jika error muncul ketika kamu memasukkan CD/DVD pastikan media CD/DVD tersebut dalam keadaan baik tanpa goresan , jika diperlukan lakukan clearing optical disk kamu dengan media pembersih yang banyak dijual di pasaran.
Catatan: semua yang saya share di atas adalah hasil curian, bila kamu merasa ragu atas apa yang share , saran saya jangan kamu lakukan, karena resiko kamu yang menanggungnya sendiri,karena udah terlalu panjang dokumen nya sampe disini dulu ya, saya mau lanjut bertapa buat mempelajari cara menyalakan komputer , nanti kita ketemu satu bulan lagi...semoga bermanfaat dengan ilmu hasil mencuri saya.