Thursday, June 23, 2011

Browser tidak Dapat Berjalan dengan Baik

Anda ingin berselancar kesebuah website yang membahas masalah keamanan Windows, tetapi tidak bisa kesana. Masalahnya bukan terletak pada website, melainkan setting Internet Anda.

Metode sederhana dan digemari website penipuan dan spyware adalah manipulasi file host. File ini ada dalam direktori "Windows\System32\drivers\etc". File host dirancang untuk menghubungkan alamat IP tetap dengan website tertentu. Browser tidak lagi menghubungi server DNS (Domain Name System) di web untuk revolusi alamat IP, melainkan mengambilnya dari daftar dalam file host.

Agar Anda tidak dapat menghubungkan website tertentu tersebut, spyware mencantumkan alamat jaringan lokal 127.0.0.1. Apabila Anda menghubungi website melalui alamat ini, browser tidak menghubungkan Anda dengan Internet, melainkan dengan dirinya sendiri. Lebih parah lagi apabila Anda dibelokkan ke website penuh malware.

Spyware telah menghapus file host yang asli dan mengganti dengan miliknya. Agar dapat kembali berselancar secara normal, Anda harus menghapus file host palsu dan menulis yang baru. Caranya dapat Anda lakukan melalui fasilitas Fix It dalam rubrik "Windows". Dengan klik ganda pada icon "Fix It" Window membuat sendiri file host baru.

Apabila Anda memiliki sebuah masalah Windows yang tidak biasa, Anda membutuhkan jawaban dan saran dari pakar. Semua tersedia di website Microsoft. Selain itu, website melayani pada pengembang program yang ingin tahu lebih jauh lagi terhadap masalahnya. Namun, semudah apakah tips-tips ini dapat diakses pengguna biasa Windows?


Sumber : Bayu Widhiatmoko
CHIP 04/2010--
Cium peluk membabi buta

Device Manager tidak Berfungsi

Begitu hendak membuka Device Manager di Windows XP, ternyata tidak bisa. Pesan yang tampil, "C:\WINDOWS\system32\devmgmt.msc file canot be opened.

Device Manager tersedia dalam bentuk file MSC yang dikendalikan oleh Microsoft Management Console (MMC). Apabila mendapat pesan seperti di atas, layanan lain seperti pengelolaan sistem ("service.msc") tidak lagi berfungsi.

MMC sendiri tergantung beberapa library program. Contoh di Windows XP terdiri dari msxml.dll, msxml2.dll, dan msxml3.dll. Apabila file DLL diubah atau rusak maka akan terjadi kekacauan sistem. Di Windows XP hal itu mudah terjadi. Sementara itu, dalam Vista dan Windows 7, file DLL yang bersangkutan terproteksi jauh lebih baik

Fungsi Help XP yang minim tidak membantu, tetapi website Mincrosoft Fix it Solution Center http://support.microsoft.com.fixit menyediakan solusi otomatisasi. Dengan meng-klik pada icon "Fix it", akan me-loading file MSI yang dapat dijalankan dan menyingkirkan masalah dengan me-restore file DLL. asli


Sumber : Bayu Widhiatmono
CHIP edisi 04/2010--
Cium peluk membabi buta

Sistem Keamanan Windows Berkurang

Sistem recovery memang praktis, terutama apabila Anda ingin membatalkan sebuah instalasi yang gagal. Namun, di Vista seringkali kita melihat beberapa snapshot hilang

Cara tepat untuk menemukan kesalahan ini adalah dengan melihat "Start | Run" dan "Eventvwr.msc". Di dalam tabel "Administrative di atas Anda baca di bawah "Event ID" dengan nomor "29". "Copy bayangan dari volume _C:_ akan dihentikan selama proses pencarian".

Dalam tab "General" masuklah ke Online Help. Windows akan mencari solusi di Internet, tetapi sayangnya tidak menemukan apapun. Namun, Anda memiliki cukup detail untuk mencari di Microsoft TechNet Search. Untuk itu dibutuhkan event ID dan sumber, dalam hal ini "VolSnap". Dengan menginput "Vista VolSnap 29" Anda akan menemukan sebuah hotfix untuk menangani masalah.

Apabila Windows Help tidak mampu menyingkirkan masalah. Anda tidak harus segera mencari solusi lain di forum Internet. Website Microsoft support menyediakan banyak panduan dan solusi secara otomatisasi.


Sumber : Bayu Widhiatmoko
CHIP edisi 04/2010--
Cium peluk membabi buta

Fungsi Backup tidak Bekerja

Anda ingin menggunakan fungsi backup Windows 7. Langkah yang diambil adalah menampilkan Maintenance Center melalui taskbar dan mengaktifkan "Backup and restore". Dalam windows "Backup and Restore". Dalam window "Backup Settings", klik "Selected by user" dengan dokumen pribadi Anda. Windows mulai menjalankan proses backup. Namun, setelah menjalankan proses backup. Namun, setelah beberapa saat, balok indikasi berwarna hijau berubah menjadi merah dan muncul laporan "The Windows security is not successfully completed".

Apabila Anda mengklik tombol "Options" dan "Show Details" dalam laporan, maka akan tampak "Error Code" "0x80070002". Sayangnya laporan ini tidak spesifik, hanya memberitahu ada yang tidak tepat dengan profile.

Dalam hal ini ada baiknya Anda melihat ke dalam "Windows Answers", sebuah forum support, dimana para pakar Microsoft berusaha memberi solusi untuk masalah-masalah Windows. Banyak pertanyaan di sana seputar Windows 7 dan banyak yang berhasil di atasi disini.

Input kode kesalahan ke dalam kolom pencarian juga akan mengantar ke sebuah thread yang tepat untuk penyebab masalah. Apabila Anda mengganti folder penyimpan dokumen pribadi dan selanjutnya membuat backup, file-path yang baru tidak disimpan dalam profil. Oleh karena itu, Windows 7 tidak dapat menemukannya.

Solusi untuk masalah kini relatif mudah. Di satu sisi Anda dapat membatalkan file-file melalui menu konteks folder yang bersangkutan, atau mengkonfigurasi setting backup, sehingga file-path yang baru tercantum melalui option "Selected by user".


Sumber : Bayu Widhiatmono
CHIP 04/2010--
Cium peluk membabi buta

Wednesday, June 22, 2011

Mengatasi Windows Gagal Booting

Bila suatu ketika komputer Anda gagal booting, apa yang Anda lakukan? Ada yang langsung ingin menginstall ulang windows, meskipun untuk menginstall ulang dibutuhkan waktu tidak sedikit, belum lagi aplikasi-aplikasi lain seperti office, photoshop, coreldraw, dan sebagainya.

Sebenarnya Anda bisa memperbaiki windows yang gagal booting (windows restart terus) dengan memperhatikan keterangannya seperti pesan "Unmountable boot volume", "NTLDR Missing press ony ley to reboot" atau "NTOSKRNL.EXE missing or corupt". Gunakan CD instalasi windows XP untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

Berikut ini adalah langkah-langkahnya :

1. Bila bila muncul pesan "Unmountable boot volume" berarti hilang/rusaknya file boot.ini. Cara memperbaikinya
* Booting dengan CD Windows XP, saat dilaman setup windows tekan huruf [R] untuk masuk ke mode Recovery Console
* Pilih partisi windows anda dan masukkan password Administrator.
* Masuk ke command prompt, ketik chkdsk/p tekan enter.
* Setelah chkdisk selesai kemudian ketik fixboot, lalu tekan [Y] saat muncul konfirmasi
* Lalu ketik exit

2. Bila pesan yang muncul "NTLDR Missing press any key to reboot"berarti hilangnya file NTLDR, caranya :
* Sama seperti cara pertama hanya setelah masuk ke command prompt ketik perintah :
* copy x:\i386\ntldrr c:\ => Enter, setelah itu ketik :
* copy x:\i386ntdetect c:\
* Ganti x dengan drive cdroom Anda
* exit


Sumber : Komputer edisi 673 minggu ke 2 mei 2010--
Cium peluk membabi buta

Cara Sederhana Mempercepat Windows 7

Windows 7 diciptakan Microsoft sedemikian rupa untuk menggantikan kegagalan Windows Vista. Namun demikian, sistem operasi yang memang lebih cepat ini masih bisa ditweak untuk menghasilkan performa yang lebih baik lagi.

Berikut ini adalah tips untuk mempercepat kinerja Windows 7 :

1. Percepat Waktu Booting
Jika komputer yang Anda gunakan menggunakan processor core 2 atau yang lebih tinggi lagi, Anda dapat memanfaatkan sumber tersebut untuk mempercepat proses booting windows 7, caranya :
* Klik Start > ketik "msconfig" pada bagian search program and files > Enter
* Klik pada tab "Boot" > lalu "Advanced options
* Cek pilihan "Number of processors" > tentukan beberapa processor yang Anda inginkan sesuai dengan yang dimiliki PC Anda (biasanya 2, 4 atau 8)
* Klik "OK" dan "Apply"
* Reboot

2. Percepat Shutdown
Proses shutdown Windows 7 sebenarnya sudah lebih cepat dari Windows Vista dan XP, namun Anda masih bisa meningkatkannya lagi dengan melakukan sedikit perubahan pada registry, berikut ini caranya :
* Klik Start > ketikkan regedit > enter.
* Buka HKEY-LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControl
* Klik kanan pada WaitToKillServiceTimeOut dan rubah nilainya menjadi lebih kecil.
* Defaultnya adalah 12000 (12 detik) namun Anda bisa meperkecil angka ini
* Klik OK dan reset PC Anda

3. Percepat Perpindahan Antar Window
Disable Minimize-Maximize animation akan membuat komputer bekerja lebih cepat. Berikut ini caranya :
* Klik Start > ketik "SystemPropertiesPerformance"
* Klik tab Visual Effect
* Hilangkan centang pada "Animate windows when minimizing and maximizing" > klik OK.

4. Hapus Font yang Tidak Perlu
Font, khususnya TrueType fonts menggunakan cukup banyak system resources. Untuk kinerja yang optimal, hapus sejumlah font yang tidak anda gunakan.
* Buka Control Panel
* Buka folder Fonts
* Pindahkan font yang ingin Anda gunakan ke direktori sementara (misalnya C:/BACKUPFONTS), mungkin suatu saat Anda menginginkan lagi. Semakin banyak fitur yang dibuang, semakin banyak system resource yang Anda dapatkan.


Sumber : Komputer edisi 673 minggu 2 mei 2010

--
Cium peluk membabi buta

Tuesday, June 21, 2011

Troubleshooting Drivers Menggunakan Drive Verifier Manager

Bila Windows XP Anda pernah mengalami pelompatan dimana tiba-tiba komputer restart, atau blue screen, error mesaages, hal tadi jelas menandakan sistem Anda tidak bekerja dengan benar. Biasanya adalah drive yang rusak atau hilang

Untuk mengatasi masalah ini, Microsoft sudah menyediakan sebuah tool yang telah terinstal pada Windows XP yaitu Drive Verifier Manager. Dengan menggunakan tool ini, user bisa lebih mudah mengindentifikasi masalah pada driver. Dibawah ini adalah cara bagaimana menggunakan took tersebut.

1. Pada menu Start, klik Run. Ketik verifier, [Enter].

2. Bila ada pilihan pada halaman Select A Task, tetap saja gunakan setting default "Create Standart Settings". Klik Next.

3. Pilih "Select Drive Name From A List"

4. Pilih file drive yang ingin di check dengan menandai checkbox next untuk drivber file.

5. Klik Finish, lalu Reboot komputer system.

Bila muncul Blue Screen dengan pesan error, maka kemungkinan bisa lebih dari satu driver yang mengalami masalah. Bila system boot secara normal, maka tidak ada lagi kesalahan pada drive

Untuk menonaktifkan fitur diatas,
Pada menu Start, pilih Run, Ketik : verifier / reset [Enter].


Sumber : Komputek edisi 673, minggu ke 2 mei 2010--
Cium peluk membabi buta

Sunday, June 19, 2011

Kondisi Darurat Restorasi Data

Program bawaan Windows tak banyak membantu jika Anda kehilangan data. Dengan program tambahan berikut ini, Anda bisa merestorasi file atau partisi yang hilang dengan cepat dan mudah.

Untuk menyelamatkan foto, lagu, atau file yang terhapus, cobalah memakai salah satu program yang ditawarkan berikut ini, misalnya, Recuva, yang sangat mudah digunakan. Cukup klik "scan", selanjutnya program bekerja secara otomatis, Recuva cocok untuk media, seperti USB flash drive, digicam, atau MP3 player. Untuk menyelamatkan file selain JPG dan MP3, cobalah PC Inspector File Recovery dan PC Inspector Smart Recovery yang mendukung format, seperti AVI, PDF, Word, dan foro. Untuk menyelamatkan e-mail, alamat, kalender, dan draft Outlook, OE-Mail Recovery bisa menjadi pilihan yang tepat.

Membantu Saat Sistem Crash
Apabila Windows tidak bisa distart, gunakan Live-CD untuk mengakses hard disk Anda. Anda bisa menggunakan sistem Linux-CD/DVD, misalnya Ubuntu atau distro sejenis. Bakar image Linux Live dengan ImgBurn pada keping DVD dan boot via keping tersebut. Kini, Anda dapat mengakses hard disk dan membackup data pada hard disk eksternal, flash drive atau DVD.

Linux Live lainnya, SysClone, menyediakan serangkaian program restorasi dan keamanan data, termasuk Antivirus dan program image Clonezilla


Sumber : CHIP 03/2010--
Cium peluk membabi buta

Mencermati Software Microsoft

Para DEVELOPER MICROSOFT terus berupaya menyajikan berbagai jajaran software yang siap memenuhi kebutuhan penggunanya. Mulai dari virtualisasi sistem, merapikan hard disk, sinkronisasi, hingga search engine dalam 3D dan multimedia.

Seiring waktu berjalan, Microsoft tidak pernah berhenti dalam melakukan berbagai dalam melakukan berbagai inovasi. Upaya ini dilakukan demi melahirkan berbagai produk software terbarunya. Software lamanya pun tidak luput dari perhatiian. Para develover Microsoft terus merilis versi terbaru atau membuat update-nya sehingga selalu aktual di tangan para pengguna. Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda mencermati dan menelaah berbagai software Microsoft terbaru.

Anda belum pindah ke Windows 7? Tidak masalah, karena seluruh software yang dibahas dalam tulisan ini bertugas juga di Windows XP dan Vista. Lantas, software apa saja yang akan dibahas? Mari kita simak uraian berikut ini.

1. Terbang di atas pemandangan 3D (Software : Bing Maps 3D)
Layaknya Google Maps, search engine buatan Microsoft bernama Bing pun memiliki sebuah fungsi dengan peta yang dapat Anda perluas dengan kota-kota pilihan. Canggihnya, Bing Maps 3D dapat menyajikan pemandangan 3D. Setelah meng-install Bing Maps 3D, asisten setup akan meloading ratusan model 3D.

Setelah instalasi, jalankan browser Internet Expoler (IE) dan klik ganda pada "BingMaps3D". Browser IE akan me-loading sebuah bola dunia 3D yang dapat Anda putar ke segala arah dengan mouse sambil menekan tombol [CTRL]. Dengan sebuah klik, Anda dapat melakukan zoom in dan memperbesar gambar hingga deretan bangunan dan pemandangan tampak tiga dimensi.

Sayangnya, untuk saat ini Bing 3D hanya berfungsi dengan baik di kota-kota besar di Amerika Serikat. Untuk kota-kota besar dunia lainnya, para developer Microsoft masih perlu membuat objek-objek 3D yang tepat.

2. Virtualisasi dengan mode XP (Software : Virtual PC 2007)
Windows 7 menyediakan fasilitas untuk mengoperasikan program-program XP dalam sebuah lingkungan virtual (lebih dikenal dengan istilah "mode XP") Dengan cara ini. Anda dapat menguji software beta dan berselancar tanpa risiko ancaman virus. Dengan beberapa trik, Anda dapat melakukan hal itu semua dalam Windows 7 versi Home Premium. Syaratnya, prosesor PC Anda mendukung virtualisasi hardware (AMD-V atau intel VT).

Untuk melakukannya, Anda membutuhkan sebuah Windows XP Service Pack 3 dan software Virtual PC 2007. Software tersebut dapat Anda download dari website Microsoft ( www.microsoft.com/windows/virtual-pc/download.aspx ).

Dalam daftar "Select System | Step 3" pilih salah satu versi Windows. Misalnya "Ultimate 64 bit". Di menu "Select Language" pilih bahasa yang dikehendaki download file "Windows XP Mode base" dan install program ini.

Apabila Anda hanya memiliki Windows 7 versi Home Premium, carilah folder yang berisi mode XP. Misalnya "C\Program Files\xpmode". Di sana, klik kanan "Windows XP Mode base" dan buka "Properties".

Dalam tab "Security" klik "Advanced" dan pindahlah ke register "Possessor". Melalui "Edit", gantilah owner aktual "System" dengan username Anda. Selanjutnya, berikan "Full Access" untuk file "Windows XP Mode base" di account "Everyone" dalam tab "Authorizations".

Melalui menu "Start | windows virtual PC" pilih "Create Virtual | Computer". Biarkan sebagai besar setting apa adanya. Dalam langkah besar setting apa adanya. Dalam langkah ketiga, aktifkan "Use available hard disk" dan masukkan path ke file "Windows XP Mode base"

Kini jalankan PC virtual. Sebuah instalasi XP normal akan berlangsung, temasuk konfigurasi koneksi Internet. Apa bila tidak berhasil, pilih menu "Shutdown XP" dan pilih "Start | Windows Virtual PC | Manage Virtual Machine".

Melalui menu "Settings | Network" berikan koneksi lainnya seperti "Network Address Translation" (NAT) kepada LAN card yang aktif. Pada kesempatan ini aktifkan juga "Integration Features" dan berikan di sana semua peranglat serat drive untuk sharing.

Restart PC virtual dan masukkan sebuah password login. Setelah XP selesai loading, install semua aplikasi yang tidak berfungsi di bawah Windows 7. Agar aplikasi dapat di-start melalui menu Start Windows 7, dalam setup pilih "For all users" atau copy saja shortcut aplikasi yang bersangkutan ke folder "C:\Document and Settings\All Users\Start menu" di PC virtual.

Untuk mengetahui apakah sudah berhasil, matikan PC virtual. Selanjutnya dalam Windows 7, pilih "Start | All Program | Windows Virtual PC | Computer Name Application" dan jalankan aplikasi yang terinstalasi dalam XP. Loading pertama terkadang agak lama, tetapi Anda tidak akan lagi melihat PC virtual. Kini yang tampak adalah sebuah windows bergaya XP dan di dalamnya terdapat beragam aplikasi yang dapat Anda jalankan.

3. Menstart PC sendiri di tempat lain (Software : Disk2vhd)
dengan software Virtual PC, terbuka dunia yang sangat berbeda. Misalnya dengan tool "Disk2vhd". Anda dapat menyimpan seluruh setting Windows, aplikasi, dan data pada sebuah hard disk virtual. Dalam format ini, Anda dapat mengcopy-nya ke USB flash disk dan menggunakannya pada komputer mana saja yang memiliki instalasi "Virtual PC".

Untuk virtualisasi PC, ekstrak program Sysinternals Suite ke desktop. Dalam folder yang sama, jalankan tools disk2vhd. Masukkan partisi mana yang perlu di konversi, misalnya "D:\WinXP". Beritahukan tools tersebut, di mana ia harus menyimpan file VHD yang sudah jadi. Jalanakan proses dengan "Create". Untuk konversi partisi berukuran besar dibutuhkan waktu lama.

Setelah konversi selesai, Anda perlu membuat sebuah PC virtual baru dengan "Virtual PC". Berikan file VHD yang baru dibuat melalui "Use available hard disk". Kini Anda dapat menstart PC virtual dan menggunakannya seperti biasa.
catatan : Mulai Windows 7, file VHD (virtual hard disk) dapat diintegrasikan ke dalam boot manager agar dapat di-start seperti Windows biasa.

4. Mentransfer data pribadi (software : Windows - EasyTransfer)
Saat ini banyak pengguna yang beralih ke Windows 7. Otomatis, mereka harus mentransfer semua konfigurasi pribadinya dan Windows versi sebelumya. Dengan tools Windows versi sebelumnya. Dengan tools Windows Easy Transfer, proses transfer dan backup data dari Windows XP/Vista ke Windows 7 terasa jauh lebih mudah.

Ekstrak arsip ZIP dan install tool versi 32 Bit (tfrcable_x86.exe) atau 64 Bit (tfrcable_x64.exe). Selanjutnya, aktifkan tools melalui "Start | All programs | Windows Easy Trasfer". Melalui tools ini, Anda dapat men-transfer user account, file, folder, setting program, setting browser, favorites, email, contact, dan sebagainya.

Apabila PC Anda bagian dari sebuah jaringan LAN, Anda dapat melakukan "Transfer direstly, using a network connection". Apabila tidak, pilihlah "Use CD, DVD, or other removable media". Masukkan sebuah drive eksternal sebagai folder tujuan dan pilih setting sesuai kebutuhan.

Tools Windows Easy Transfer membuat sebuah file berakhir MIG dengan ukuran sesuai data yang tersimpan di dalamnya. Pilih "Advanced Options" untuk melihat apa yang akan disimpan dan berapa banyak tempat dibutuhkan.

Apabila Windows 7 telah ter-install, imporlah setting backup Anda dengan Windows Easy Transfer dan Anda dapat melanjutkan kerja seperti biasa.


Sumber : Bayu Widhiatmoko
CHIP 03/2010--
Cium peluk membabi buta

Buku Pintar untuk Backup

Hilangnya dokumen hanya bisa dicegah dengan melakukan backup secara teratur. Yang Anda butuhkkan adalah strategi dan pemilihan media backup yang tepat, bagaimana seharusnya melakukan BACKUP DATA IDEAL atau menyelamatkan data dalam kondisi darurat.

Coba Anda bayangkan, setiap foto yang pernah Anda buat, semua CD dan DVD yang pernah Anda beli, dan semua rekaman pribadi Anda hilang begitu saja. Bencana besar ini terjadi pada siapa saja jika data crash.

Hampir setiap pengguna menyimpan foto digital, video, musik, dan dokumen lainnya pada PC, yang nilainya tidak tergantikan. Bagi pengguna yang melakukan backup berkala, rusaknya data bukanlah bencana karena dengan mudah ia dapat me-restore datanya kembali (dari backup data yang ada).

Bagaimana dengan mereka yang tidak melakukan backup data? "Terlalu rumit", demikian kilah mereka. "Tidak akan terjadi apa-apa". Tetapi bila sudah terjadi, ibarat Anda tidak mengenakan sabuk pengaman, dan menabrak dinding beton, bencana pun terjadi. Cepat atau lambat setiap hard disk akan rusak. Oleh karena itu, saran kami bagi pengguna PC : Buatlah selalu backup! Dengan panduan berikut ini, Anda bisa membuat backup dengan mudah, baik untuk meng-copy beberapa file atau mem-backup beberapa PC melalui server.

1. Backup Standar
Apabila Anda hanya sesekali mem-back up data, Anda tidak perlu membeli sebuah hard disk eksternal dan program-program komersial. Untuk backup data penting, beberapa USB flash drive dengan kapasitas 4 hingga 8 GB sudah memadai untuk kebutuhan backup tersebut. Apabila Anda membutuhkan backup tersebut. Apabila Anda membutuhkan kapasitas lebih besar, tersedia juga USB flash drive berkapasitas 32 GB (mulai US$ 60). Dibandingkan hard disk, harganya memang lebih mahal, tetapi USB flash drive lebih "tahan banting", kecil ukurannya, dan fleksibel. Ingat, lakukan juga enkripsi jika Anda menyimpan data rahasia di dalamnya.

Salah satu program enkripsi andal dan gratis. TrueCrypt bisa dipakai. Pilih opsi "extract" agar Anda bisa langsung menjalankannya. Setting untuk mengenkripsi USB flash drive terdapat dalam menu "Tools | Traveler Disk Setup". Pada bagian "File Setting". Pilih USB flash drive dan klik "Create". Selanjutnya, agar Anda dapat membuat sebuah container terenkripsi, pilih "Tools | Volume Creation Wizard | Create and encryted file container" dan ikuti panduannya.

Apabila Anda jarang mengubah data dan ingin menyimpan beberapa versi backup sekaligus , terutama untuk file-file berukuran kecil, media CD/DVD juga tepat. Sebaiknya gunakan keping dan burner berkualitas dan membangkarnya dengan kecepatan 4x agar pembakaran berlangsung sempurna. CD/DVD rentan terhadap perubahan suhu, dan sinar UV, goresan, sehingga simpan di tempat yang aman. CDBurnetXP sudah memadai untuk kebutuhan proses backup data sederhana. Gunakan juga program backup data sederhana. Gunakan juga program dvdsaster untuk membaca kepingan CD/DVD untuk membaca keping CD/DVD yang termakan usia atau tergores CD/DVD yang termakan usia atau tergores dengan memanfaatkan error detection dan correction data yang dibuat sebelumnya.

Alternatif backup lainnya adalah layanan gratis online stroge. Agar aman, lakukan enkripsi pada data sebelum mengupload-nya ke layanan tersebut. Gunakan juga layanan yang mengekripsi koneksi data dan data login home page agar paket data Anda tidak mudah disadap. Pilih juga kombinasi password yang aman (kombinasi huruf kapital, nonkapital, dan angka). Salah satunya layanan yang layak dicoba adalah Dropbox ( www.getdropbox.com ). Layanan yang menyediakan kapasitas penyimpanan 2GB gratis ini juga menyediakan sebuah client untuk sistem Windows, MacOS, dan Linux agar pengguna dapat mengintegrasikan hard disk online tersebut pada sistem layaknya sebuah partisi atau folder lokal.

a. Arsip : backup otomatis
Backup harian yang dilakukan secara manual biasanya cukup merepotkan, Untuk itu gunakan fungsi scheduling agar PC bisa melakukannya secara otomatis. Gunakan sebuah hard disk eksternal yang dapat dipasang (dicabut) pada PC dengan mudah dan cepat. Sebuah hard disk internal kedua juga bisa Anda gunakan. Namun, solusi ini memiliki resiko tersendiri, misalnya jika hard disk tersebut mengalami hubungan pendek dan seketika merupakan data di dalam hard disk tersebut. Anda pun tidak disarankan melakukan back-up pada paritisi lain yang sama rusak, akses ke backup pada hard disk yang sama akan sukar dilakukan. Rusaknya hardware termasuk salah satu penyebab utama dalam kasus hilangnya data.

Untuk melakukan backup data secara otomatis, Anda dapat menggunakan program AutoSave. Jika Anda ingin program dengan banyak opsi konfigurasi manual, gunakan program Areca Backup. Program berbasis Java ini mendukung berbagai metode backup dan menawarkkan fungsi extra, seperti jurnal, fungsi pencari, dan log. Untuk memberi sebuah tugas backup kepada program, pertama buat sebuah "New Group" melalui "Edit" dan berikan nama, misalnya "data pribadi". Selanjutnya, klik pada "Edit | New target" untuk mengatur setting dasar backup Anda.

b. Image : membackup Windows
Backup teratur memang melindungi semua data Anda, tetapi tidak untuk sistem operasinya. Apabila Windows crash atau terinfeksi virus, hanya solusi backup image sistem yang bisa melindunginya tanpa harus meng-install sistem operasi baru. Backup image pun me-restore semua program beserta konfigurasinya.

Sebuah paket gratis yang sangat lengkap bisa Anda dapatkan pada program Clonezilla dalam Live-CD SysClone. Agar dapat menstart sistem. Anda perlu membakarnya sebagai ISO image pada CD dengan menggunakan program burner ImgBurn.

Meskipun interface Clonezilla tidak mudah dipahami saat pertama kali digunakan, tahapan pembuatan image relatif singkat Boot PC dari Live-CD dan pilih program tersebut. Setelah start klik "device image" untuk membuat sebuah file image. Selain hard disk internel, dan perangkat USB, Clonezilla mendukung juga akses melalui SSH dan Samba sebagai media penyimpanan.

Apabila Anda ingin mem-backup seluruh hard disk, klik "savedisk". Untuk membackup sebuah partisi pilih "save-part". Perhatikan agar Anda tidak menyimpan image pada hard disk yang sama. Clonezilla akan mengakhiri prosesnya dengan menampilkan laporan kesalahan. Untuk me-restore jalankan Live-CD dan pilih opsi "restoredisk" dalam Clonezilla.


2. Backup Profesional
Software gratis perangkat (hardware) standart sudah memadai bagi kebanyakan pengguna. Bagi pengguna profesional yang mengutamakan faktor keamanan harga bukanlah masalah. Pengguna power user yang ingin mem-backup data pada USB flash drive, mau tidak mau harus menggunakan fungsi enkripsi berbasis hardware. Kapasitasnya memang hanya beberapa GB, tetapi dapat diandalkan untuk dokumen rahasia.

MXI Security Stealth-MXP, misalnya memiliki sertifikat FIPS 140-2 (standar sekuriti pemerintah di AS) yang menawarkan sebuah pembaca sidik jari dan protek si password. Chipnya telah dimanupulasi agar produsen maupun nomor serinya tidak dapat dibaca. Tingkat keamanan yang tinggi ini ada harganya karena sebuah Stealth MXP 1 GB dijual sekitar US$ 200.

Pengguna pribadi yang tidak ingin sepenuhnya mengandalkan enkripsi software juga bisa memakai USB flash drive seperti SanDisk Cruzer Profesionanl dengan enkripsi AES berbasis hardware. Harga untuk satu GB berkisar US$50. Namun, USB flash drive seperti ini memiliki kelemahan karena bekerja lebih lambat daripada USB flash drive biasa.

Untuk pengarsipan data non-reguler dalam jumlah besar. Anda disarankan memakai media Blu-ray. Dengan kapasitas hingga 50 GB/keping (sekitar US$ 10) koleksi besar musik dan foto Anda dapat ditampung olehnya. Namun, seperti halnya CD/DVD, Blu-ray pun rentan kesalahan dan sensitif. Anda sebaiknya menggunakan paket program lengkap (Nero atau Ashampoo Burning Studio) untuk membakarnya. Beberapa program gratis memang mendukung Blu-ray, tetapi hanya menawarkan beberapa fungsi utama. Apabila keping Blu-ray terlalu sensitif dan kapasitasnya kurang memadai, hard disk online bisa menjadi alternatif lainnya. Layanan profesioan ditawarkan MozyPro ( www.mozy.com/pro ) dengan fasilitas transfer SSL (termasuk data yang dienkripsi). Bagi power user, Mozy menawarkan 2 GB gratis. Untuk tarif US$ 5/bulan. Anda bisa mengupload data tanpa batas. Namun, koneksinya agak lambat dan Anda hanya boleh digunakan dari satu PC.

a. Arsip : proteksi terhadap bencana
Sebuah program backup yang tergolong bagus biasanya tidak mengganggu berbagai tugas keseharian Anda di PC. Idealnya, program harus lebih fleksibel dengan perilaku pengguna, misalnya Acronis True Image yang menawarkan fungsi One Click Protection" untuk membuat backup awal sistem. Dengan scheduler, ia pun dapat mengkonfigurasi backup selanjutnya. Backup juga dapat diatur untuk aksi tertentu, misalnya saat shutdown atau kondisi idle PC. Apabila Anda ingin membackup beberapa PC di jaringan sekaligus, pertimbangkan untuk membeli sebuah servber NAS. Perangkat ini berfungsi seperti sebuah PC kecil tersendiri dan biasanya dikonfigurasi agar otomatis bergabung dalam mekanisme RAID, bergantung jumlah hard disk, data mirroring dan menarik semua data dari PC.

Apabila Anda menggunakan server hanya untuk fungsi backup, versi server dengan dua hard disk sistem NAS (sebagai backup bila salah satu rusak). Harga perangkatnya berkisar US$ 200. Untuk solusi yang lebih murah, Anda bisa membuat server dari PC lama yang masih berfungsi. Sebagai sistem operasionalnya, gunakan Windows Home Server (Windows Server 2003 versi ramping) yang dapat Anda diinstall seperti sistem Windows lainnya. Selain itu, Anda pun perlu meng-install "Windows Home Server Connector" pada PC sendiri. Selanjutnya server menyimpan semua data dari PC-PC jaringan. Namun, pada server buatan sendiri ini tidak dianjurkan menggunakan perangkat lama yang boros listrik karena pengoperasiannya yang berlangsung 24 jam sehari tersebut. Harga untuk software Windows sekitar US$100. Versi server ini dirancang untuk jaringan di rumah (homenet) pribadi yang aman. Apabila Anda mencari sebuah solusi profesional yang Anti-petir, kebakaran, atau tahan air, gunakan menggunakan tiga server. Server pertama terkoneksi langsung ke PC, server kedua terpasang pada jaringan listrik terpisah di rumah, dan ketiga terkoneksi beberapa km jauhnya via internet, misalnya di apartemen pribadi. Sistem yang hemat listrik dan telah dikonfigurasi ditawarkan oleh Intradisk ( www.intradisk.de/en ) dengan kisaran harga sekitar US$ 1.500.

b. Image : media boot dengan klik
Backup sistem non-reguler juga bermanfaat bagi para pengguna profesional. Program-program gratis memang melakukan tugasnya dengan baik, tetapi pengguna harus selalu membuat image secara manual yang tentu saja cukup menyita waktu. Masalah lainnya, program backup jenis ini biasanya berbasis Linux sehingga bisa bermasalah saat pengguna ingin melakukan backup/restora via jaringan (kecuali jika image berada pada PC atau sebuah hard disk eksternal). Sebagai solusinya, pengguna dapat menggunakan produk backup komersial, seperti Norton Gost berbasis Windows yang memiliki kelengkapan drive yang dapat diintegrasikan kemudian. Pengoperasiannya juga lebih nyaman dan image dapat dibuat hanya dengan beberapa klik. Apakah Anda memilih program versi pemula atau profesional, tips ini diharapkan bisa melindungi data-data Anda dari segala risiko kehilangan data.


Sumber : Iwan Siallagan
CHIP edisi 03/2010--
Cium peluk membabi buta