Sunday, June 19, 2011

Mencermati Software Microsoft

Para DEVELOPER MICROSOFT terus berupaya menyajikan berbagai jajaran software yang siap memenuhi kebutuhan penggunanya. Mulai dari virtualisasi sistem, merapikan hard disk, sinkronisasi, hingga search engine dalam 3D dan multimedia.

Seiring waktu berjalan, Microsoft tidak pernah berhenti dalam melakukan berbagai dalam melakukan berbagai inovasi. Upaya ini dilakukan demi melahirkan berbagai produk software terbarunya. Software lamanya pun tidak luput dari perhatiian. Para develover Microsoft terus merilis versi terbaru atau membuat update-nya sehingga selalu aktual di tangan para pengguna. Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda mencermati dan menelaah berbagai software Microsoft terbaru.

Anda belum pindah ke Windows 7? Tidak masalah, karena seluruh software yang dibahas dalam tulisan ini bertugas juga di Windows XP dan Vista. Lantas, software apa saja yang akan dibahas? Mari kita simak uraian berikut ini.

1. Terbang di atas pemandangan 3D (Software : Bing Maps 3D)
Layaknya Google Maps, search engine buatan Microsoft bernama Bing pun memiliki sebuah fungsi dengan peta yang dapat Anda perluas dengan kota-kota pilihan. Canggihnya, Bing Maps 3D dapat menyajikan pemandangan 3D. Setelah meng-install Bing Maps 3D, asisten setup akan meloading ratusan model 3D.

Setelah instalasi, jalankan browser Internet Expoler (IE) dan klik ganda pada "BingMaps3D". Browser IE akan me-loading sebuah bola dunia 3D yang dapat Anda putar ke segala arah dengan mouse sambil menekan tombol [CTRL]. Dengan sebuah klik, Anda dapat melakukan zoom in dan memperbesar gambar hingga deretan bangunan dan pemandangan tampak tiga dimensi.

Sayangnya, untuk saat ini Bing 3D hanya berfungsi dengan baik di kota-kota besar di Amerika Serikat. Untuk kota-kota besar dunia lainnya, para developer Microsoft masih perlu membuat objek-objek 3D yang tepat.

2. Virtualisasi dengan mode XP (Software : Virtual PC 2007)
Windows 7 menyediakan fasilitas untuk mengoperasikan program-program XP dalam sebuah lingkungan virtual (lebih dikenal dengan istilah "mode XP") Dengan cara ini. Anda dapat menguji software beta dan berselancar tanpa risiko ancaman virus. Dengan beberapa trik, Anda dapat melakukan hal itu semua dalam Windows 7 versi Home Premium. Syaratnya, prosesor PC Anda mendukung virtualisasi hardware (AMD-V atau intel VT).

Untuk melakukannya, Anda membutuhkan sebuah Windows XP Service Pack 3 dan software Virtual PC 2007. Software tersebut dapat Anda download dari website Microsoft ( www.microsoft.com/windows/virtual-pc/download.aspx ).

Dalam daftar "Select System | Step 3" pilih salah satu versi Windows. Misalnya "Ultimate 64 bit". Di menu "Select Language" pilih bahasa yang dikehendaki download file "Windows XP Mode base" dan install program ini.

Apabila Anda hanya memiliki Windows 7 versi Home Premium, carilah folder yang berisi mode XP. Misalnya "C\Program Files\xpmode". Di sana, klik kanan "Windows XP Mode base" dan buka "Properties".

Dalam tab "Security" klik "Advanced" dan pindahlah ke register "Possessor". Melalui "Edit", gantilah owner aktual "System" dengan username Anda. Selanjutnya, berikan "Full Access" untuk file "Windows XP Mode base" di account "Everyone" dalam tab "Authorizations".

Melalui menu "Start | windows virtual PC" pilih "Create Virtual | Computer". Biarkan sebagai besar setting apa adanya. Dalam langkah besar setting apa adanya. Dalam langkah ketiga, aktifkan "Use available hard disk" dan masukkan path ke file "Windows XP Mode base"

Kini jalankan PC virtual. Sebuah instalasi XP normal akan berlangsung, temasuk konfigurasi koneksi Internet. Apa bila tidak berhasil, pilih menu "Shutdown XP" dan pilih "Start | Windows Virtual PC | Manage Virtual Machine".

Melalui menu "Settings | Network" berikan koneksi lainnya seperti "Network Address Translation" (NAT) kepada LAN card yang aktif. Pada kesempatan ini aktifkan juga "Integration Features" dan berikan di sana semua peranglat serat drive untuk sharing.

Restart PC virtual dan masukkan sebuah password login. Setelah XP selesai loading, install semua aplikasi yang tidak berfungsi di bawah Windows 7. Agar aplikasi dapat di-start melalui menu Start Windows 7, dalam setup pilih "For all users" atau copy saja shortcut aplikasi yang bersangkutan ke folder "C:\Document and Settings\All Users\Start menu" di PC virtual.

Untuk mengetahui apakah sudah berhasil, matikan PC virtual. Selanjutnya dalam Windows 7, pilih "Start | All Program | Windows Virtual PC | Computer Name Application" dan jalankan aplikasi yang terinstalasi dalam XP. Loading pertama terkadang agak lama, tetapi Anda tidak akan lagi melihat PC virtual. Kini yang tampak adalah sebuah windows bergaya XP dan di dalamnya terdapat beragam aplikasi yang dapat Anda jalankan.

3. Menstart PC sendiri di tempat lain (Software : Disk2vhd)
dengan software Virtual PC, terbuka dunia yang sangat berbeda. Misalnya dengan tool "Disk2vhd". Anda dapat menyimpan seluruh setting Windows, aplikasi, dan data pada sebuah hard disk virtual. Dalam format ini, Anda dapat mengcopy-nya ke USB flash disk dan menggunakannya pada komputer mana saja yang memiliki instalasi "Virtual PC".

Untuk virtualisasi PC, ekstrak program Sysinternals Suite ke desktop. Dalam folder yang sama, jalankan tools disk2vhd. Masukkan partisi mana yang perlu di konversi, misalnya "D:\WinXP". Beritahukan tools tersebut, di mana ia harus menyimpan file VHD yang sudah jadi. Jalanakan proses dengan "Create". Untuk konversi partisi berukuran besar dibutuhkan waktu lama.

Setelah konversi selesai, Anda perlu membuat sebuah PC virtual baru dengan "Virtual PC". Berikan file VHD yang baru dibuat melalui "Use available hard disk". Kini Anda dapat menstart PC virtual dan menggunakannya seperti biasa.
catatan : Mulai Windows 7, file VHD (virtual hard disk) dapat diintegrasikan ke dalam boot manager agar dapat di-start seperti Windows biasa.

4. Mentransfer data pribadi (software : Windows - EasyTransfer)
Saat ini banyak pengguna yang beralih ke Windows 7. Otomatis, mereka harus mentransfer semua konfigurasi pribadinya dan Windows versi sebelumya. Dengan tools Windows versi sebelumnya. Dengan tools Windows Easy Transfer, proses transfer dan backup data dari Windows XP/Vista ke Windows 7 terasa jauh lebih mudah.

Ekstrak arsip ZIP dan install tool versi 32 Bit (tfrcable_x86.exe) atau 64 Bit (tfrcable_x64.exe). Selanjutnya, aktifkan tools melalui "Start | All programs | Windows Easy Trasfer". Melalui tools ini, Anda dapat men-transfer user account, file, folder, setting program, setting browser, favorites, email, contact, dan sebagainya.

Apabila PC Anda bagian dari sebuah jaringan LAN, Anda dapat melakukan "Transfer direstly, using a network connection". Apabila tidak, pilihlah "Use CD, DVD, or other removable media". Masukkan sebuah drive eksternal sebagai folder tujuan dan pilih setting sesuai kebutuhan.

Tools Windows Easy Transfer membuat sebuah file berakhir MIG dengan ukuran sesuai data yang tersimpan di dalamnya. Pilih "Advanced Options" untuk melihat apa yang akan disimpan dan berapa banyak tempat dibutuhkan.

Apabila Windows 7 telah ter-install, imporlah setting backup Anda dengan Windows Easy Transfer dan Anda dapat melanjutkan kerja seperti biasa.


Sumber : Bayu Widhiatmoko
CHIP 03/2010--
Cium peluk membabi buta

0 comments:

Post a Comment