Lagi-lagi saya buat posting untuk di
share ke temen-temen dengan ilmu hasil curian saya, dari tetangga
sebelah yang pintunya enggak di tutup rapat, saran saya jangan lanjutkan
bacanya bila kalian enggak mau menerima ilmu yang saya dapatkan tidak
halal ini, jadi jangan kalian nodai ya kesucian hati kalian yang sudah
putih itu, dan dokumen ini saya peruntukan bagi temen-temen yang masih
belajar menghidupkan computer seperti saya, dan bagi master saran saya
jangan baca dokumen ini karena akan bikin ketawa , soal nya ini belum
ada apa-apa nya bila di bandingkan dengan ilmu kalian para master, tapi
bila berkenan, silahkan dibaca dan dikoreksi bila ada yang salah harap
di benarkan ( perbaiki )
Diskripsi analisa:
Sejatinya computer itu sama saja seperti mesin dan benda yang bergerak lainnya, yang suatu saat memiliki masa-masa semangat perjuangan dan masa-masa lelah habis bekerja, namanya saja bekerja pasti ada hal-hal yang tidak diduga-duga , sangat nyata dan bisa dirasakan oleh karena itu saya rasa PC atau netbook dan notebook anda memerlukan perhatian khusus, Symptom atau gejala-gejala wajar pada OS anda, terutama yang setia menggunakan windows, salah satu gejalanya :
- OS berjalan sangat lambat tidak seperti biasanya - FAN processor yang mengeluarkan suara keras dan tidak stabil
- harddisk ( HDD ) dan Optical drive mengeluarkan bunyi-bunyi aneh.
Jika anda mengabaikan gejala-gejala tersebut, bisa dipastikan sebentar lagi anda tidak lagi bisa menggunakan PC anda seperti dulu lagi, dikarenakan PC anda itu akan crash, entah dalam waktu dekat atau jangka waktu agak lama,…
Analisis permasalahan ( via Windows )
Namun jangan terburu-buru panik dan jual PC anda dahulu jika PC anda bila termasuk yang memiliki gejala-gejala aneh tersebut. Kali ini tim kami akan memberikan berbagai tips dan beberapa tools yang kami dapatkan secara tidak halal ini, untuk membantu membereskan permasalahan tersebut.
Salah satu hal yang paling mudah dilakukan adalah menganalisis hardware PC anda melalui Windows, mungkin enggak aka nada yang percaya apa yang saya katakana, emang apa saja yang bisa diketahui lewat windows, anda bisa mengontrol dan memonitor kecepatan FAN dari peripheral PC anda yang menggunakan fan. Tak ketinggalan juga penunjuk suhu dari komponen anda tersebut, kali ini tim kami membahas pada beberapa pirepheral yang akan dibagi beberapa macam.
Motherboard
Komponen ini yang menjadi motor utama dari sebuah PC atau notebook, bisa dikatakan sebagai tulang belakang pada manusia yang menopang seluruh anggota tubuh yang lain nya, anda bisa melakukan monitoring dan controlling hampir seluruh komponen, karena memang seluruh PC nanti nya akan terhubung ke motherboard ini. Contohnya, anda bisa memonitori dan mengontrol kecepatan putaran dari FAN dan suhu untuk CPU, chipset, video card, dan power supply.
Saat ini sudah banyak pabrikan atau produsen motherboard yang memberikan tools tambahan yang memiliki fitur untuk monitoring dan controlling seperti Biostar T-power, ASUS AI suite , IGuru Abit, Gigabyte EasyTune, dan MSI Dual Core Center. Dengan tools bawaan tersebut, tentunya anda akan semakin dimudahkan mengetahui kondisi komponen didalam PC anda.
Selain itu beberapa produsen komponen chipset juga sudah memberikan aplikasi universal yang bisa anda gunakan untuk melakukan monitoring, controlling, bahkan melakukan tuning atau overclokcing ( OC ). Beberapa tools yang ada saat ini seperti AMD Overdrive Intel Desktop Control Center dan nVIDIA nTune. Bagaimana jika motherboard anda tidak memiliki tools yang sudah di sebutkan diatas ? jangan khawatir, masih ada tools alternative lain yang dinamakan Speedfan. Aplikasi tools freeware ini memiliki kemampuan untuk melakukan monitoring suhu dan kecepatan FAN dan processor, motherboard, dan power supply.
Processor
Ada berbagai tools yang bisa anda gunakan untuk menganalisis processor, baik itu performa, daya yang diperlukan , suhu, dan sebagainya. Salah satunya adalah aplikasi tool RIghtMark CPU Clock dengan tool ini anda bisa mengetahui cycle dari processor dan OS untuk loading ( menu CPU and OS load ). Pada tool ini, anda juga akan mendapat informasi mengenai CPU multiplier dan CPU Voltage yang sedang digunakan, ditujukan pada menu CPU Frequency ID ( FID ) dan Voltage ID ( VID ). Satu lagi fungsi yang tak ketinggalan adalah adanya penunjuk suhu dari CPU yang ditunjukkan pada menu CPU core temperature. Namun , ini hanya akan muncul jika processor anda memiliki sensor suhu terintegrasi didalam CPU.
RAM
Ketika anda mau mengintip sejauh mana RAM pada system PC anda bekerja, anda bisa menggunakan aplikasi Memtest. Aplikasi gratis ini akan memeriksa apakah terdapat eror pada RAM anda, dan juga berapa kapasitas RAM yang tersisa saat itu. Memtest hanya bisa dijalankan lewat DOS saja, cukup klik tombol “start testing” untuk mulai menjalankan aplikasi ini , hasilnya akan tertera pada windows Memtest dibagian atas.
Untuk mengetahui kestabilan dan berapa lama RAM mampu bekerja, anda bisa menggunakan aplikasi alternatife lain seperti RIghtMark Memory Analyzer. Setelah anda menjalankan aplikasi ini, akan muncul informasi penting seputar RAM milik anda seperti module size, clock, dan access times. Anda juga bisa melakukan tes kestabilan kinerja RAM anda dengan aplikasi ini, cukup buka menu RAM stability, lalu tekan tombol “Run” untuk menjalankan benchmark. Sebelum itu, anda juga bisa merubah parameter default yang akan di tes seperti, Block size, Cache size, test duration dan log interval, sesuai dengan yang anda inginkan.
Video card
Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk mengetahui suhu dan kecepatan putaran FAN dari sebuah video card. Salah satunya yang cukup bisa diandalkan adalah freeware ATI Tool. Meskipun menggunakan ATi sebagai nama aplikasinya , namun aplikasi ini bisa digunakan untuk video card dari nVIDIA juga.
Pada pilihan “setting” yang terletak dikanan bawah terdapat berbagai pilihan. Untuk memilih melakukan monitoring suhu dari video card, klik tombol setting tersebut dan kemudian pada pilihan scroll bar diatas pilih “Temperature Monitoring” pastikan terlebih dahulu, anda memberi tanda centang pada pilihan “measure card temperature”. Di bagian bawah windows terdapat penunjuk suhu yang akan ditempatkan sebagai tray icon, anda bisa memilih apa yang ingin ditampilkan pada systray tersebut. GPU temperature sebagai default akan menampilkan suhu dari chipset GPU anda. GPU environment temperature digunakan untuk mengetahui suhu yang ada di dalam casing secara keseluruhan dan pilihan terakhir adalah Alternate both temperature yang akan menunjukkan sekaligus dua suhu berbeda, GPU dan environment.
Dari sini bisa diketahui jika GPU temperature environment menunjukkan angka terlalu tinggi, yang bisa dikatakan panas ( overheat ) , maka dipastikan casing dan sirkulasi udara, sampai pendinginan didalam PC anda kurang bekerja dengan baik. Namun biasanya , ini disebabkan karena sirkulasi udara saja yang berarti FAN casing tidak bekerja secara optimal.
Jika video card anda sudah memiliki FAN control terintregasi, maka secara otomatis menu FAN control akan muncul pada aplikasi ATI Tool ini. Namun jika tidak ada , maka menu pilihan tersebut tidak akan muncul, untuk menggunakan fungsi FAN control ini sangatlah mudah, centang pada pilihan “Override fan speeds “untuk men-setting kecepatan putar dari FAN tersebut secara manual.
Harddisk ( HDD )
Satu aplikasi yang tentu anda kenal untuk melakukan monitoring maupun mengetahui performa dari HDD adalah HD Tune , saat anda jalankan aplikasi ini , suhu harddisk akan secara langsung muncul dibagian atas dari window HD Tune dan juga dibagian systray OS windows anda. Perhatian, jika suhu tersebut berubah warna menjadi merah berate harddisk anda telalu panas dan kemungkinan eror bisa terjadi kapan saja. Untuk mencegahnya, anda harus memperbaiki sirkulasi udara di dalam casing PC anda atau dengan cara lain , yaitu menambakan harddisk fan.
Untuk mengetahui status harddisk anda sehat atau tidak cukup pilih tab menu “Health” pada window aplikasi. Jika harddisk anda benar-benar sehat, maka akan terdapat tanda “OK” berwarna hijau pada “Health Status” . namun sebaliknya, jika tidak sehat, maka akan terdapat tanda “Failed”, sehingga dimungkinkan HDD anda suatu saat akan gagal baca. Jika ini terbaca pada kesehatan HDD anda , lakukan back-up data segera, selagi HDD anda bisa dibaca oleh system.
Untuk mengetahui ada atau tidak nya bad sector pada HDD anda , juga bisa dilakukan dengan aplikasi ini , pada menu tab pilih “Error Scan” dan jalankan, kamu akan melihat aplikasi ini berjalan secara realtime, jika ada warna merah muncul berarti HDD kamu kemungkinan ada bad sector, parah dan tidak nya tergantung berapa banyak warna merah yang muncul, saya sarankan anda melakukan back-up menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
HD Tune juga memiliki fitur untuk melakukan benchmark. Ini adalah salah satu aplikasi yang sering di gunakan pada teman-teman saya untuk uji coba HDD mereka. Pilih pada menu tab “Benchmark” untuk menjalankannya. Setelah dijalankan kamu akan mengetahui :
- Transfer rate ( maximum, minimum, dan ever age)
- Access time
- Burst Rate
- CPU Usage dari HDD yang kamu Benchmark
Untuk sebuah aplikasi gratis , tentunya fitur yang ditawarkan oleh HD Tune sangatlah lengkap.
Catatan: bila anda meragukan tips serta ilmu yang saya share dari hasil mencuri ini, maka jangan anda lakukan, karena resiko ada di keputusan anda, oleh karena itu cukup disini dulu ilmu hasil curian saya untuk dibagi, akan saya lanjutkan lagi di lain kesempatan, dan semoga bermafaat bagi pemula yang baru belajar menyalakan computer seperti saya…
Diskripsi analisa:
Sejatinya computer itu sama saja seperti mesin dan benda yang bergerak lainnya, yang suatu saat memiliki masa-masa semangat perjuangan dan masa-masa lelah habis bekerja, namanya saja bekerja pasti ada hal-hal yang tidak diduga-duga , sangat nyata dan bisa dirasakan oleh karena itu saya rasa PC atau netbook dan notebook anda memerlukan perhatian khusus, Symptom atau gejala-gejala wajar pada OS anda, terutama yang setia menggunakan windows, salah satu gejalanya :
- OS berjalan sangat lambat tidak seperti biasanya - FAN processor yang mengeluarkan suara keras dan tidak stabil
- harddisk ( HDD ) dan Optical drive mengeluarkan bunyi-bunyi aneh.
Jika anda mengabaikan gejala-gejala tersebut, bisa dipastikan sebentar lagi anda tidak lagi bisa menggunakan PC anda seperti dulu lagi, dikarenakan PC anda itu akan crash, entah dalam waktu dekat atau jangka waktu agak lama,…
Analisis permasalahan ( via Windows )
Namun jangan terburu-buru panik dan jual PC anda dahulu jika PC anda bila termasuk yang memiliki gejala-gejala aneh tersebut. Kali ini tim kami akan memberikan berbagai tips dan beberapa tools yang kami dapatkan secara tidak halal ini, untuk membantu membereskan permasalahan tersebut.
Salah satu hal yang paling mudah dilakukan adalah menganalisis hardware PC anda melalui Windows, mungkin enggak aka nada yang percaya apa yang saya katakana, emang apa saja yang bisa diketahui lewat windows, anda bisa mengontrol dan memonitor kecepatan FAN dari peripheral PC anda yang menggunakan fan. Tak ketinggalan juga penunjuk suhu dari komponen anda tersebut, kali ini tim kami membahas pada beberapa pirepheral yang akan dibagi beberapa macam.
Motherboard
Komponen ini yang menjadi motor utama dari sebuah PC atau notebook, bisa dikatakan sebagai tulang belakang pada manusia yang menopang seluruh anggota tubuh yang lain nya, anda bisa melakukan monitoring dan controlling hampir seluruh komponen, karena memang seluruh PC nanti nya akan terhubung ke motherboard ini. Contohnya, anda bisa memonitori dan mengontrol kecepatan putaran dari FAN dan suhu untuk CPU, chipset, video card, dan power supply.
Saat ini sudah banyak pabrikan atau produsen motherboard yang memberikan tools tambahan yang memiliki fitur untuk monitoring dan controlling seperti Biostar T-power, ASUS AI suite , IGuru Abit, Gigabyte EasyTune, dan MSI Dual Core Center. Dengan tools bawaan tersebut, tentunya anda akan semakin dimudahkan mengetahui kondisi komponen didalam PC anda.
Selain itu beberapa produsen komponen chipset juga sudah memberikan aplikasi universal yang bisa anda gunakan untuk melakukan monitoring, controlling, bahkan melakukan tuning atau overclokcing ( OC ). Beberapa tools yang ada saat ini seperti AMD Overdrive Intel Desktop Control Center dan nVIDIA nTune. Bagaimana jika motherboard anda tidak memiliki tools yang sudah di sebutkan diatas ? jangan khawatir, masih ada tools alternative lain yang dinamakan Speedfan. Aplikasi tools freeware ini memiliki kemampuan untuk melakukan monitoring suhu dan kecepatan FAN dan processor, motherboard, dan power supply.
Processor
Ada berbagai tools yang bisa anda gunakan untuk menganalisis processor, baik itu performa, daya yang diperlukan , suhu, dan sebagainya. Salah satunya adalah aplikasi tool RIghtMark CPU Clock dengan tool ini anda bisa mengetahui cycle dari processor dan OS untuk loading ( menu CPU and OS load ). Pada tool ini, anda juga akan mendapat informasi mengenai CPU multiplier dan CPU Voltage yang sedang digunakan, ditujukan pada menu CPU Frequency ID ( FID ) dan Voltage ID ( VID ). Satu lagi fungsi yang tak ketinggalan adalah adanya penunjuk suhu dari CPU yang ditunjukkan pada menu CPU core temperature. Namun , ini hanya akan muncul jika processor anda memiliki sensor suhu terintegrasi didalam CPU.
RAM
Ketika anda mau mengintip sejauh mana RAM pada system PC anda bekerja, anda bisa menggunakan aplikasi Memtest. Aplikasi gratis ini akan memeriksa apakah terdapat eror pada RAM anda, dan juga berapa kapasitas RAM yang tersisa saat itu. Memtest hanya bisa dijalankan lewat DOS saja, cukup klik tombol “start testing” untuk mulai menjalankan aplikasi ini , hasilnya akan tertera pada windows Memtest dibagian atas.
Untuk mengetahui kestabilan dan berapa lama RAM mampu bekerja, anda bisa menggunakan aplikasi alternatife lain seperti RIghtMark Memory Analyzer. Setelah anda menjalankan aplikasi ini, akan muncul informasi penting seputar RAM milik anda seperti module size, clock, dan access times. Anda juga bisa melakukan tes kestabilan kinerja RAM anda dengan aplikasi ini, cukup buka menu RAM stability, lalu tekan tombol “Run” untuk menjalankan benchmark. Sebelum itu, anda juga bisa merubah parameter default yang akan di tes seperti, Block size, Cache size, test duration dan log interval, sesuai dengan yang anda inginkan.
Video card
Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk mengetahui suhu dan kecepatan putaran FAN dari sebuah video card. Salah satunya yang cukup bisa diandalkan adalah freeware ATI Tool. Meskipun menggunakan ATi sebagai nama aplikasinya , namun aplikasi ini bisa digunakan untuk video card dari nVIDIA juga.
Pada pilihan “setting” yang terletak dikanan bawah terdapat berbagai pilihan. Untuk memilih melakukan monitoring suhu dari video card, klik tombol setting tersebut dan kemudian pada pilihan scroll bar diatas pilih “Temperature Monitoring” pastikan terlebih dahulu, anda memberi tanda centang pada pilihan “measure card temperature”. Di bagian bawah windows terdapat penunjuk suhu yang akan ditempatkan sebagai tray icon, anda bisa memilih apa yang ingin ditampilkan pada systray tersebut. GPU temperature sebagai default akan menampilkan suhu dari chipset GPU anda. GPU environment temperature digunakan untuk mengetahui suhu yang ada di dalam casing secara keseluruhan dan pilihan terakhir adalah Alternate both temperature yang akan menunjukkan sekaligus dua suhu berbeda, GPU dan environment.
Dari sini bisa diketahui jika GPU temperature environment menunjukkan angka terlalu tinggi, yang bisa dikatakan panas ( overheat ) , maka dipastikan casing dan sirkulasi udara, sampai pendinginan didalam PC anda kurang bekerja dengan baik. Namun biasanya , ini disebabkan karena sirkulasi udara saja yang berarti FAN casing tidak bekerja secara optimal.
Jika video card anda sudah memiliki FAN control terintregasi, maka secara otomatis menu FAN control akan muncul pada aplikasi ATI Tool ini. Namun jika tidak ada , maka menu pilihan tersebut tidak akan muncul, untuk menggunakan fungsi FAN control ini sangatlah mudah, centang pada pilihan “Override fan speeds “untuk men-setting kecepatan putar dari FAN tersebut secara manual.
Harddisk ( HDD )
Satu aplikasi yang tentu anda kenal untuk melakukan monitoring maupun mengetahui performa dari HDD adalah HD Tune , saat anda jalankan aplikasi ini , suhu harddisk akan secara langsung muncul dibagian atas dari window HD Tune dan juga dibagian systray OS windows anda. Perhatian, jika suhu tersebut berubah warna menjadi merah berate harddisk anda telalu panas dan kemungkinan eror bisa terjadi kapan saja. Untuk mencegahnya, anda harus memperbaiki sirkulasi udara di dalam casing PC anda atau dengan cara lain , yaitu menambakan harddisk fan.
Untuk mengetahui status harddisk anda sehat atau tidak cukup pilih tab menu “Health” pada window aplikasi. Jika harddisk anda benar-benar sehat, maka akan terdapat tanda “OK” berwarna hijau pada “Health Status” . namun sebaliknya, jika tidak sehat, maka akan terdapat tanda “Failed”, sehingga dimungkinkan HDD anda suatu saat akan gagal baca. Jika ini terbaca pada kesehatan HDD anda , lakukan back-up data segera, selagi HDD anda bisa dibaca oleh system.
Untuk mengetahui ada atau tidak nya bad sector pada HDD anda , juga bisa dilakukan dengan aplikasi ini , pada menu tab pilih “Error Scan” dan jalankan, kamu akan melihat aplikasi ini berjalan secara realtime, jika ada warna merah muncul berarti HDD kamu kemungkinan ada bad sector, parah dan tidak nya tergantung berapa banyak warna merah yang muncul, saya sarankan anda melakukan back-up menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
HD Tune juga memiliki fitur untuk melakukan benchmark. Ini adalah salah satu aplikasi yang sering di gunakan pada teman-teman saya untuk uji coba HDD mereka. Pilih pada menu tab “Benchmark” untuk menjalankannya. Setelah dijalankan kamu akan mengetahui :
- Transfer rate ( maximum, minimum, dan ever age)
- Access time
- Burst Rate
- CPU Usage dari HDD yang kamu Benchmark
Untuk sebuah aplikasi gratis , tentunya fitur yang ditawarkan oleh HD Tune sangatlah lengkap.
Catatan: bila anda meragukan tips serta ilmu yang saya share dari hasil mencuri ini, maka jangan anda lakukan, karena resiko ada di keputusan anda, oleh karena itu cukup disini dulu ilmu hasil curian saya untuk dibagi, akan saya lanjutkan lagi di lain kesempatan, dan semoga bermafaat bagi pemula yang baru belajar menyalakan computer seperti saya…
0 comments:
Post a Comment