Suatu saat, kita mungkin diperbudak oleh Skynet atau disandera oleh RoboCop. Namun, sebelum saat itu tiba, ternyata KOMPUTER MASIH KEBINGUNGAN mengenali beragam hal seperti guyonan atau suatu objek.
1. Menguasi Situasi Darurat
Auto pilot memang canggih tetapi tetap belum sempurna. Setelah pesawat tidak berfungsi karena terjadi kesalahan sistem atau faktor ketidakberuntungan, instrument landing system harus disesuaikan baru kemudian pilot dapat menggunakannya kembali.
2. Mendeteksi Kebohongan.
Bagi para penjahat, detektor digunakan untuk dapat mendeteksi kebohongan secara baik daripada manusia itu sendiri. Namun, masih ada masalah kecil, ilmuwan telah menunjukkan bahwa detektor kebohongan belum berfungsi sempurna.
3. Berfikir
"Pada tahun 2020 nanti, otak manusia sudah dapat di-copy," ungkap Henry Markram, kepala proyek Blue Brain. Proyek ini bakal menciptakan otak buatan yang benar-benar dapat berfungsi seperti otak manusia.
4. Mengungkap Perasaan dan Memahami
Usha paling berhasil pernah dilakukan oleh sebuah robot bernama Kismet. Namun, robot ini tidak dapat menggantikan manusia karena hanya mensimulasikan perasaan dan tidak memiliki insting.
5. Menjadi Kreatif
Program seperti Impro-Visor memiliki kemampuan untuk memproduksi musik. Namun, kemampuan tersebut dibekali dengan batasan yang dibuat oleh manusia.
6. Berkomunikasi dengan Manusia
Turing-Test merupakan pengujian manusia berkomunikasi melalui PC dengan manusia lain dan mesin. Dari sini, tester kemudian menentukan lawan bicara mana yang merupakan mesin. Selama ini, tidak ada komputer yang dapat "berpura-pura" sebagai manusia.
7. Mengedit Gambar yang tidak Diharapkan dengan Baik
Sebuah pendeteksi wajah dapat menyelesaikan tugasnya hampir 99 persen. Namun, pendeteksi ini tidak dapat mengedit hal-hal yang tidak diharapkan, misalnya apel di depan kamera.
8. Berbohong
Polaris merupakan sebuah program poker buatan University of Alberta yang hampir sempurna. Pada 2008, program ini melawan 5 orang dan memperoleh 3 kemenangan, dua kalah, dan satu remis. Namun, jenis Poker yang dimainkan masih sederhana dan hampir tanpa permainan bluffing.
8. Bertindak Mandiri
Adam, sebuah robot dari University of Wales, dapat melakukan tugas-tugas ilmiah dengan mengembangkan tesis dari percobaan yang dilakukan pada DNA jamur. Namun, robot ini tidak dapat melakukan tugasnya secara mandiri.
10. Menilai Kualitas
Oke, kita tahu bahwa banyolan sebuah group lawak sangat lucu. Class, sebuah proyek penelitian bersama dari 8 tim asal Eropa, dapat merekam video komedi, mengeditnya, dan merangkainya menjadi teks. Apabila video ini benar-benar lucu, tentu saja Class tidak mengetahuinya.
Sumber : CHIP 04/2010--
Cium peluk membabi buta
0 comments:
Post a Comment